Barru-Sehari kunjungan kerja anggota DPRD Barru dalam kunker tersebut diselesaikan Tiga titik jalur yang dianggap parah yaitu lingkungan ralla-jalanru kecamatan Tanete riaja, Punranga-gattareng dan punranga-bulo-bulo kecamatan pujananting, Rabu (17/05).
Sri wulandari Fraksi PKB DPRD kabupaten Barru ikut serta dalam rombongan, yang di konfirmasi via whatsapp "bahwa dalam kunjungan kami, ada tiga titik yang perlu segera mungkin mendapat perhatian".kata sri
Lanjut sri mengatakan, tiga titik ini cukup parah, yaitu jalur punranga-gattareng, jalur punranga - bulo-bulo, dan satu titik lagi jalur lingkungan ralla-jalanru. mudah-mudahan tahun ini di kerjakan melalui dana APBD perubahan. Kata sri
Dengan kondisi jalan rusak saat ini. “Warga kesulitan menjual hasil bumi dan belanja di daerah sendiri karena kondisi infrastruktur jalan yang tidak mendukung. Warga kemudian lebih memilih menjual hasil bumi itu ke daerah tetangga (bone) , ” ungkapnya
Sementara itu Kepala Seksi Jalan Dinas PUTR Barru, Jafar, ST yang mendampingi kunker anggota dewan, saat dihubungi secara terpisah membenarkan adanya kerusakan jalur jalan yang menghubungkan Doi-doi-Gattareng.
“Jalur ini memang melewati kampung Punranga dan kondisinya rusak berat. Kemarin kita sudah melakukan asistensi dan pengusulan ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional( BBPJN) untuk memperoleh anggaran melalui dana Inpres. Tetapi karena baru dalam tahap asistensi sehingga belum diketahui seperti apa hasilnya, ” kata Jafar.
Baca juga:
Waspada Lewati Jalan Poros Pekkae - Soppeng
|
Untuk alokasi anggaran Inpres sangat tergantung dari hasil verifikasi pihak BBPJN, kata Idham. “Apabila lolos, maka jalur Doi-doi-Gattareng akan memakai dana Inpres melalui anggaran BBPJN. Berbeda dengan jalur Doi-doi-Bulo-bulo diusulkan melalui APBD Perubahan tahun ini, ” pungkasnya.
Turut hadir dalam kunjungan kerja Anggota dewan dari dinas terkait, Sekretaris Dinas PUTR Barru, Baso Aŕta, ST, Kasi Jalan Jafar, ST dan Idham.