Kejari Barru Syamsu Rezky Bersama Jajarannya Lakukan Tes Urine

BARRU-Kepala Kejaksaan Negeri Barru Syamsu rezky, S.H., M.H., bersama para Kepala Seksi, Jaksa Fungsional, Pegawai Tata Usaha, dan PPNPN pada Kejaksaan Negeri Barru melaksanakan pemeriksaan Tes Urine di Aula Kejaksaan Negeri Barru, Senin (08/07/2024).

Kepada awak media, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Barru Deri F. Racman S.H. menjelaskan pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI terkait pelaksanaan Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2020-2024 dimana salah satu butirnya adalah terkait pelaksanaan tes urine bagi Aparatur Sipil Negara.

Baca juga: Tanggapan Atas Putusan Majelis Hakim dalam Perkara Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Saat pemeriksaan tes urine seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Barru, dipantau dan diawasi langsung oleh Kajari Barru Syamsu rezky, S.H., M.H., didampingi para Kasi Kejati Barru.

Baca juga: Literasi Media, Kabidhumas Polda Kalteng Ajak Wujudkan Penyiaran Sehat dan Berkualitas

Pemeriksaan urine pada Kejari Barru ini dilakukan oleh tim dokter dari RSUD Kab. Barru dan Dinas Kesehatan Kab. Barru. Hasil pemeriksaan tes urine uji narkoba akan langsung di laporkan ke Kejaksaan Agung RI melalui Direktur Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI.

Hasil dari pemeriksaan urine yang telah dilakukan oleh seluruh pegawai Kejari Barru adalah Negatif ( - ) tidak mengandung senyawa Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya, hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen nyata dari Kejari Barru dalam rangka melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan/atau Prekursor Narkotika (P4GN) Narkotika serta agar seluruh pegawai Kejari Barru dapat melaksanakan tugas dan fungsi serta dapat dijadikan role model atau tauladan bagi masyarakat terkhusus lingkungan masyarakan Kabupaten Barru untuk menjauhi Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.

Baca juga: Kejaksaan Agung Periksa 3 Saksi Terkait korupsi Impor Emas